Aku masih dalam pemikiran. Bila aku bisa merelakan gadis demi nama baik ayah dan perasaan ayah. Mengapa ia tak bisa.
Dan mengapa ia malah menomor satukan ke egoisan nya dengan tetap memilih kekasih nya. Dan membuang semua orang di sekitar nya demi hubungan mereka.
Ya dia telah membuang ku. Maka tak ada alasan bagi ku untuk membiarkan nya memeluk ku kembali.
Saat aku dan abang pergi ke London gadis datang menjemput aku dan bang Arya.
Seperti prediksi ku. Ia datang bersama kekasih bule nya. Ia tampak semakin kurus namun tetap menawan. Aku ingat baju apa yang ia gunakan saat itu. Jeans di badu coat cream panjang yang di lingkari syal di leher nya.
Saat itu musim semi awal. Namun cuaca masih lumayan dingin karena salju masih sering turun sesekali.
Aku yang menggigil kedinginan di bandara karena ternyata baju ku tak cukup tebal langsung gadis hampiri dan ia tarik mendekat dan ia biar kan aku masuk ke dalam coat nya.
