Dan nyatanya berada diantara bapak bapak ini dengan pembahasan yang sebenarnya tak ingin aku dengar ini Membuat aku makin merasa kikuk di dekat mereka dan makin tidak mengerti di mana letak kelucuan yang sedang mereka tertawai.
Namun yang aku bisa lakukan hanyalah ikut tersenyum atau mengangguk layak nya anak baik yang akan menurut dengan apa saja yang akan orang tuanya katakan yang penting ia
"ya ngga bisa ngono lah, calon mantu ku juga ngga kalah keren nya dari anak sampean, dia itu udah kerja di prusahaan yang terkenal ngga main main terkenal nya. Punya nama dan mentereng. Apa sampean tau? Nilai pas dia kuliah juga IPK nya selalu Cumlaude, ngga main main lah pokonya ngga ada lawan poko'e" ujar ayah menimpali ucapan teman nya tadi. Dengan berapi api seolah tak Terima bang arya , yang ntah bagaimana memang selalu menjadi salah satu orang favorit nya itu. di banding bandingkan dengan anak sahabatnya itu.