Sudah pukul 9 malam kurang. Dan aku sedang menanti gadis dari salah satu sudut ruangan sedang sibuk merapikan beberapa hal sambil hilir mudik terlihat sangat sibuk.
Saking sibuk nya. Mungkin ia bahkan tak menyadari bahwa aku sudah datang. Dan sedang memperhatikan setiap gerak gerik nya dari sini.
Gadis yang semakin kurus di paksa oleh keadaan untuk lebih banyak bergerak seperti itu untuk menyambung hidup.
Andai dia mau menerima bantuan ku. Tentu ia tak perlu melakukan hal berat seperti ini dan membuat ku frustasi melihat nya.
Namun apa daya. Prinsip hidup nya melang ku melihat nya sebagai orang yang butuh di kasihani. Padahal sebenarnya aku hanya ingin menunjukan cintaku padanya.
"Maaf punten hajat nya udah selesai" Seruan seseorang mengalihkan pandang ku pada gadis.
Dan membuat ku dengan cepat menjelaskan tentang alasan ku ada di sini. Yang dikira datang untuk pergi e hajatan.