dan begitu lah kisah perselingkuhan bunda terkuak. dan ayah ku bahkan tak bisa berbuat apa apa selain meerima kenyataan yang ada.
sejak hari itu ayah bahkan tak berusaha mencari pengganti bunda dalam waktu yang cukup lama .
"jadi gimana rasa nya yah?" tanya ku lagi penuh ke ingin tahuan.
"bohong jika ayah bilang kalau apa yang bunda kamu lakukan pada ayah tidak menyakiti hati ayah" ayah menataap ku sesaat, seolah memanggil kembali memori yang penuh luka yang pernah ia alami dulu.
"tapi ayah telihat tidak marah sama bunda, ayah tampak biasa aja" ujar ku kemudian dengan menyelidik
"ayah marah tpi bukan berarti ayah harus mempertotonkan kemarahan ayah kan, kamu tau saat itu jika tidak ada kamu mungkin ayah udah berbuat hal bodoh" ujar ayah dengan muka masam
ya aku bodoh menanyakan hal ini, namu aku hanya ingin medengar jawaan ayah yang sesungguh nya. karena selama ini ia terus diam dan tak pernah mengungkit masalah itu di depan ku.