Alya side
"Aku lagi di depan rumah anya , dia menyuruh aku kerumah nya ketika ia tau bahwa aku menghabiskan waktu ku di apartemen mu tadi malam" Ucap gadis setelah akhir nya ia menghubungi ku juga.
Ya, aku Tak bisa bohong, bahwa hati ku tak karuan rasanya saat ia memanggil laki laki itu untuk menjemput nya di tengah kebersamaan aku dan dia.
Ditengah pembicaraan kami yang tak menemukan jalan keluar. Ditengah kemarahan nya pada ku sehingga ia bahkan melepaskan nya pada diri nya sendiri.
Saat ia melepas tinju nya ke meja itu, dan ketika darah nya mulai mengalir melewati sisi jemari nya. Tubuh ku gemetar, panik, takut dan ntah rasa apa lagi yang mengelayuti ku.
Meski aku berusaha menghentikan luka nya dengan cepat dengan apa pun yang bisa aku lihat. Dan berlari mencari kotak pertolongan pertama ku.