Namun jawaban ku sama sekali tak membuat nya senang mendengar nya.
"Tapi kita dalam sebuah ikatan dis, Ikatan yang seharusnya bukan hanya memperlihat kan satu sisi saja kepada satu sama lain" Ujar nya sambil memandang ku dengan getir
Ia pun menjabarkan bahwa apa yang aku anggap baik baik saja, sama sekali tidak baik baik saja.
Dengan air matanya ia mencurahkan semua yang tertahan di hati nya selama ini. Membuat ku tak bisa berkata kata dan hanya bisa memeluk nya. Berharap ini bisa sedikit saja menenangkan nya.
"Aku minta maaf. Aku sadar aku salah, aku janji kali ini aku ngga akan memendam nya sendiri" Ujar ku sambil terus memeluk nya.
Namun walau demikian. Walau aku mengerti apa yang alya maksud dengan saling menceritakan apa pun yang terjadi di antara kita.
Aku masih tetap ragu untuk menceritakan nya pada alya. Aku tak yakin ia mampu menerima semua tekanan yang aku rasakan ini.