"Jadi maksud kamu cinta aku ke kamu itu cinta buta? " Ujar Alya dengan nada getir. Seolah ia baru saja di sambar mobil yang sedang melaju cepat.
Aku menatap nya, dan mendengar ucapan nya barusan Membuat ku semakin terpojok dengan keadaan yang seolah mendesak ku, rasanya akan lebih baik untuk ku untuk loncat dari ketinggian atau membenturkan kepalaku dengan keras agar aku lupa segalanya dan tak terjebak dalam perasaan ini dan keadaan ini.
"Bukan itu maksud ku" Suara ku ter cekal "Alya, kamu boleh panggil aku pengecut, tapi aku punya ibu punya abang dan adik yang harus aku jaga nama baik nya" Ujar ku, tak tahan menahan semuanya. Tak ada pilihan lain untuk ku kini selain menceritakan semua isi otak ku kini.
"Dari awal kamu mendekati aku, aku udah bilang hubungan ini ngga mungkin" Ujar ku sambil meremas setir mobil ini dengan lebih keras sehingga urat urat di tangan ku tampak menonjol menerima tekanan dari otot tangan ku yang tak seberapa.