Aku cukup sadar diri bahwa aku telah mengganggu waktu kerja davi selama ini. Dan sering membuat nya mau tak mau memutar haluan atau bahkan men cancel jadwal yang mungkin telah ia susun jauh jauh hari.
"Kamu sama sekali ngga ganggu aku kok" Ujar nya sambil menatap ku "toh beberapa hari ini kamu lebih sering menghabiskan waktu sendiri dari pada dengan aku" Ujar nya lagi sambil menyeruput mie instan nya yang tinggal kuah nya saja.
"Karena aku ngga mau jadi pengganggu pekerjaan kamu" Aku alya.
Sebenar nya itu hanya alasan belakang. Aku tak benar benar perduli kalau aku mengganggu waktu nya atau tidak. Hanya saja mood ku yang bisa berubah dengan cepat membuat ku susah mengendalikan diri ku sendiri.
Belakangan ini aku bahkan gampang merasa lelah atau mendapati diriku terlelap seharian tanpa melakukan apapun.
Sejak aku tak melihat gadis di dekat ku, aku seperti mayat hidup yang tak tau mengapa aku masih hidup dan tak mengerti untuk apa untuk hidup.