Abang dan anya pun tampak mengikuti langkah ku ke ruang tamu. Mungkin seperti aku ia pun penasaran dengan siapa teman yang rafka maksud akan mengantar ku kerumah sakit untuk melepas gips ku sambil mengecek keadaan kaki ku sekarang
Sesampainya di ruang tamu, aku melihat ibu yang sedang mengobrol dengan seorang laki laki.
"Laut? " Betapa kaget nya aku menerima kenyataan bahwa teman yang rafka maksud adalah laut,
Laut pun menyambut ku dengan sedikit senyuman tipis. Seolah tak ada yang terjadi dengan kami semalam
"Loh mas Vincent toh. Owalah dekat kenal sama rafka juga rupanya, dunia kecil ya" Ujar abang kemudian menyadari siapa yang datang dengan menghampiri laut yang tadi tampak akrab mengobrol dengan ibu.
"Loh tadi katanya namanya laut" Ujar ibu merasa bingung dengan nama yang abang sebutkan untuk mengalamatkan laut.
"Laut? Dia namanya Vincent bu anak bos nya aku" Ujar abang membenarkan.