"Gimana udah segeran" Tanya davi menghampiri ku setelah sibuk membidik beberapa sisi danau yang kami datangi dari jam sepuluh tadi.
Davi langsung mengantar ku kekamar ku saat kita baru pulang dari pameran sastra yang kita hadiri dan berakhir dengan obrolan panjang bersama teman lama ku Rio
Sejak saat itu tubuh ku lelah namun aku tak benar benar bisa tidur. Jam 8 pagi aku memutuskan keluar kamar berharap bisa menghirup udara segar dan melunturkan semua pikiran pikiran yang tak kunjung hilang dari otak ku.
Hari ini tampak nya tak ada sesi yoga yang berlangsung di taman ini. Atau aku melewatkan nya karena mungkin aku tertidur tanpa sadar.
Saat itu davi berjalan menghampiri ku. Dengan sudah tampak bersih dan lebih rapih dari tadi subuh. Meski rambut gondrong dan brewok nya tak tertolong