"Meski Aku jatuh cinta. Tapi Kalau Abang kamu Tak bisa menjaga Aku Aku pun Ga akan Mau Sama Dia. Meki Aku jatuh cinta tapi Aku yakin Dia Ga bisa ngasih keturunan Buat Aku Aku akan melepaskan nya. Dan Ter akhir Meski Kita saling cinta tapi jika keluarga ku Ngga bisa menerima Dia Sebagai member keluarga Baru Aku akan tetap memilih untUK tidak memilikinya" Ujar anya yang lagi lagi terdengar seperti ingin bilang apapun yang aku bilang itu tetap salah.
"Kenapa kamu sangat yakin? " Ujar ku tak mau kalah dengan semua pemikiran yang anya lontar kan barusan. Pemikiran yang terdengar sangat kontradiktif dengan keadaan yang aku alami sekarang.
Bagaimana tidak. Ia bicara panjang lebar seperti itu seolah hati bisa di atur dengan semudah itu pula.