"Aku selembar daun terakhir yang ingin menyaksikan mu bahagia ketika sore tiba. Pas, pas sekali. Jika kamu bertanya apa itu cinta, jawaban ku adalah itu" Ujar nya seraya tersenyum.
'Untuk pameran selanjutnya nya temen temen boleh bergerak ke ruang sebelah untuk melihat beberapa puisi yang di tempel di diding yang telah kami persiapkan, puisi puisi ini adalah hasil karya terpilih yang telah kita sortir berdasarkan tema hari ini. Dari beberapa kawan dan adik adik kita. Please enjoy. Dan jangan lupa kembali lagi kesini untuk pentas monolog yang telah kami persiapkan. ' pengumuman yang barusaja di gemakan bahkan tak bisa menghentikan ku menatap davi karena jawaban yang baru ia lontarkan.
" Maksud kamu? " Ujar ku dengan nada bingung
"Neng yang anak sastra kamu buka aku. Masa anak sastra nanya makna puisi ke anak teknik" Ujar davi tertawa sambil berlalu keruangan yang tadi di arahkan oleh pembawa acara. Membuat ku mau tak mau harus mengikuti nya.