"Seriusan. Mereka Seru kok. Apa lagi si Alice tadi" ujar Ku lagi Sambil Terus berjalan ke arah grombolan teman teman Davi tadi.
Aku berhenti sesaat Hanya untuk melihat Alice yang tampak Tak mengalihkan pandang nya pada Ku.
Ntah mengapa jiwa jahil Ku seakan tergelitik untuk memberi wanita ITU sedikit Pelajaran tentang kesopanan.
Aku pun menggandeng tangan Davi. Lalu berhenti berjalan mendekati mereka yang masih larut dalam obrolan . Membuat Davi menatap Ku dengan penuh Tanya.
"Aku berubah pikiran" ujar Ku kemudian " setelah Di pikir pikir mereka memang membosan kan" sambung Ku. Dengan mata yang terarah lurua ke arah mata Alice yang menatap Ku dengan penuh kebencian.
Bisa Aku lihat keinginan nya untuk menghampiri Ku Dan menerjang Ku sekuat tenaga. Dan merebut lengan dava Yang berada dalam genggaman Ku.
Dan ntah mengapa Hati Ku tertawa melihat nya. Aku ntah mengapa Aku menjadi amat membenci orang yang ta bisa mengukur batasan dirinya.