Rasa cemburu ini akhir nya membawa ku untuk melangkah kan kaki ku menjauh dari jendela kamar ini.
Langkah ku terhenti melihat tanda pengenal ku yang tergeletak di meja. Bagaimana bisa ada di sini. Bukan kah tanda pengenal ku ini aku jadikan kartu penjamin di hotel sebelum nya. Lalu mengapa sekarang ada di sini. Apakah saat mabuk aku juga menyeret davi kesana.
Aku pun coba mengingat lagi apa yang terjadi semalam. namun Ingatan ku hanya berhenti sampai dimana aku meminta Davi untuk mengambilkan baju ku. apa yang terjadi setelah itu sama sekali tak bisa aku ingat. akh. kepala ku mulai sakit lagi. Ketika aku terus mengingat apa yang aku lakukan semalam.
Aku pun melangkah kan kaki ku ke lemari yang berada tak jauh dari meja ini. Sesampai nya di sana aku pun coba membuka pintu lemari yang tak tertutup rapat.