Para tamu tampak bingung setelah mendengar tujuan itu. Beberapa dari mereka mulai saling berbisik, berdialog tentang betapa berbahayanya Hutan Terlarang. Sebagian yang lain langsung berjalan pergi keluar ruangan, tapi Luna dengan cepat menahan mereka.
"Siapa pun yang akan bergabung dengan kelompok pengawalku, akan menerima seratus koin," ujar Luna lantang. Bersamaan dengan itu, seorang pengawal masuk ke dalam aula sambil membawa gerobak dengan beberapa kantong koin di dalamnya. Kantong-kantong itu menimbulkan bunyi gemerincing akibat banyaknya koin di dalam sana.
Asisten Luna mengambil salah satu kantong, lalu mulai memberikan sekantong koin kepada salah satu tamu. Dan, hanya dengan gerakan itu, tidak ada satupun tamu yang pindah dari tempatnya. Mereka terus berdiri, menunggu giliran untuk menerima koin.
