Chereads / MY...sterious HUSBAND / Chapter 4 - DI MOBIL DAVID KAVINDRA

Chapter 4 - DI MOBIL DAVID KAVINDRA

Sejak saat itu pun kemana aku pergi, nabila dan bragi selalu menemani..

bahkan saat-saat kebersamaan ku bersama mas david juga selalu ditemani kedua sahabat ku itu.

Walau pun aku tak pernah berduaan lagi dengan mas david di kampus, namun tak menghentikan Berbagai macam isu dan gosip terdengar di kupingku, aku hanya bersikap tak perduli. Yah aku bukan lah wanita yg mudah di kalahkan. Aku tak akan menyerah semudah itu. Cita-cita ku setinggi langit.. dan ini adalah usaha awal ku untuk meraih nya.

Toh kami hanya sebatas teman. Aku hanya memikirkan kesempunaan ku dalam berucap berbagai macam bahasa-bahasa asing itu dengan sempurna. Aku tak akan membuat kekuranganku (cadel) menghentikan langkahku.

Karena Dari sini lah awal perjuangan ku untuk mewujudkan cita-cita ku itu di mulai!!!

***********

Kembali ke situasi di dalam mobil david

"Kamu dari mana malam2 begini?"

"Aku baru pulang kerja mas..

"Oh.... kenapa tak minta jemput pacar mu?? Seorang gadis jalan malam-malam hujan-hujan begini bahaya loh.. gmn kalau jumpa preman di tengah jalan???"

"Pffft.. pacar??? Sejak kapan aku bs pny waktu mencari pacar mas??? Pikiranku cuma 1. Aku hanya ingin mengejar cita-cita ku. Hanya itu... lagi pula aku bisa menjaga diriku mas.. apa mas lupa.. aku pemegang sabuk hitam taekwondo.. tingkatan ku dan nabila udah setara.. jd tak ada yang perlu di khawatirkan..

"Tapi tetap saja.. kamu itu wanita.. tenaga wanita tetap saja kalah kalau melawan laki-laki.. apalagi jika mereka lebih dari 1."

"Aku yakin aku bisa mas.. udh banyak kok laki-laki yang aku kalahin.

Greb.. mas david mencengkram kuat lenganku dan memencet tombol kursi ku hingga membuat ku berada di posisi terlentang.

Dengan tangan kanan ku yang masih di genggam eratnya keatas.

"Mas kamu apa-apaan??

"Sekarang coba kamu lawan aku apa masih bisa bergerak???

"Apa boleh aku melawan mu?? Memukul mu?? Menendangmu??"

"Ya.. buktikan jika kamu memang lebih kuat dari seorang pria."

"Kalau begitu aku tidak akan sungkan lagi. Dan kamu, tidak boleh menarik kata2 mu."

"Laki-laki sejati tidak akan menjilat ludah nya kembali."

Kemudian ketika aku hendak meninjunya menggunakan tangan kiri ku, ternyata ia telah siap, dan seketika mencengkram tangan ku ke atas kepalaku lagi.

Aku berusaha melepaskan kedua tanganku dari genggamannya, namun benar, tenaga laki-laki tak bisa menandingi tenaga perempuan. Namun aku tak habis akal, aku pun mengangkat kaki ku dan hendak menendangnya.

Namun siapa sangka, ternyata dy malah menindihku. Oh tuhan... posisi ini begitu Intim!!!

Deg

Deg

Deg

Jantungku berdetak tak karuan. Wajahku memanas.. seketika itu Ia menatap tajam kemata ku.

"Katakan, apa sekarang kamu menyerah? Dan mengakui jika laki-laki lebih kuat?? Kamu sudah tak bisa bergerak lagi sekarang.. sedangkan aku masih bebas, aku baru menggunakan 1 tangan ku untuk mengunci mu

Jika kamu beneran di ganggu preman, mereka pasti akan mulai menyentuh mu disini.

ia menyentuh bibir ku dengan ibu jarinya kemudian jarinya pun turun menyusuri leher ku. Oh tuhan sentuhan ini sungguh geli.. aku mulai merasa ada perasaan yang aneh pada tubuh ku. Ia pun melanjutkan gerakannya mulai turun ke kancing bajuku ku.

"Mas!!! Cukup!!! Aku menyerah.. kamu benar.. bisakah jangan di teruskan lagi!!! Pekik ku

Seketika matanya pun melotot seakan ia baru tersadar dari mimpi buruk.

"Akh!! Maaf aku kelewatan.. aku harap kamu ga marah..aku hanya khawatir"

"Nggk mas aku g marah.. krn kita udh sepakat dari awal. Aku tak akan berfikir negatif soal apa yang kamu lakukan td, aku akan mengingat pesan mu ini. Sekarang bisakah kamu menjalankan mobilnya??"

"Tentu.. pakai sitbelt mu."

"Oh oke.."

Setelah bunyi klik, mobil pun mulai berjalan..

"Keliling dunia??? Apa masih itu yang kamu kejar???" David memulai percakapan setelah mobil melaju dengan kecepatan sedang

"He em.. mas david emang paling pintar.."

"Sebenarnya jika kamu menikahi pria kaya, bisa saja kamu keliling dunia. Tidak perlu harus bekerja keras.."

"Aku menikmati proses dari pada hasil mas.."

"Menikahlah dengan ku!!! Aku akan membawa mu keliling dunia. Aku akan mewujudkan mimpi mu"

"Hahahaha mas.. kamu lagi-lagi bercanda.. masih saja candaan melamar selalu jadi pilihan mu.. basi tau masss.."

("Sebenarnya sejak lamaran pertama ku, aku sudah berkata serius desty. Tapi kamu selalu menganggap ku bercanda, dulu aku memang menyerah begitu saja karena aku belum memiliki kemampuan apapun. Karena itulah aku ingin membuktikan dulu padamu dan pada ayah ku jika aku bisa berdiri diatas kaki sendiri.

Walau sebenarnya keluarga ku juga tergolong salah 1 keluarga terkaya, tapi aku ingin membuktikan jika aku mampu berdiri tegak diatas kaki sendiri tanpa bantuan kekayaan atau pun pengaruh ayahku. Semua ini juga aku lakukan semenjak aku bertemu dengan mu mengapa kamu masih tidak mengerti..???")david menggerutu didalam hati

"Baiklah.. seperti nya caraku yang salah.. bagaimana jika aku katakan padamu.. aku akan mengejarmu mulai hari ini?" ^_^

Aku pun terdiam. Tak percaya dengan apa yang aku dengar barusan.

"Eh mas kapan-kapan kita lanjutkan lagi ya obrolannya.. ini udh sampai panti.. trimakasih loh udh diantar.. ini.. handuknya aku cuci dulu nanti aku kembalikan. Oke mas.."

"Tunggu.. ini.. kenakan ini sebelum turun nanti bajumu bisa basah lagi." Menyodorkan jas hitam yang ia kenakan

"Jangan mas.. itu kan stelan kerja kamu.. jas itu pasti mahal.. lagi pula aku tak pandai mencuci jas itu.."

"Tak perlu dicuci.. aku punya banyak di rumah."

"Tak perlu mas.. aku lari aja.. paling kena hujan cuma dikit doang."

"Kamu mau pakai atau aku buang aja jas nya keluar??"

"Ehhhh.. "..." ini jebakan.. "..."

Aku pakai.. aku pakai.. aku pakai..

Aku pun bergegas mengambil jas yang ia sodorkan, dan memulai memakainya.

Ketika aku hendak keluar mobil, pintu mobil itu malah terkunci dan aku tak bisa membukanya.

"Mas buka kunci mobilnya.. aku mau keluar..

"Desty aku serius.. terimalah lamaranku.. aku akan menjaga mu baik-baik.. aku menyukai mu sejak pertama bertemu di kelas bahasa prancis hari itu.

"Mas.. kamu jangan ngomong yang aneh-aneh deh.. aku menganggap kamu udah seperti kakak ku sendiri.."

"Kenapa kamu tidak bisa menyukai ku??

"Mas.. aku berterimakasih banget sama kamu karena jasa mu banyak ke aku.. kamu banyak mengajar kan ku berucap secara sempurna dalam bahasa asing walau pun sebenarnya aku ini memiliki kekurangan.. yaitu cadel ku.. tapi kamu gak menyerah.. kamu tetap menguatkan niat ku. Bahwa orang cadel akan lebih sempurna dalam berbicara bahasa asing.. dan aku tak akan berhasil tanpa bantuan mu. Karena itu aku ucapkan banyak sekali terima kasih. Namun.. semakin lama aku dekat dengan kamu.. aku semakin tak bisa menyukai mu mas.. aku malah menghormati mu seperti kakak ku sendiri.

"Desty tapi aku tak ingin menjadi kakak mu. Terserah apapun katamu. Mulai hari ini, aku akan mengejar mu.

"Cukup mas!!! Aku buru2 tolong buka pintunya.

Klek!! Bunyi kunci terbuka, aku pun mulai membuka pintu dan membuka jas yang melilit tubuhku tadi.

"Aku rasa, aku tak perlu membawa jas orang lain masuk kerumah ku, atas bantuan mu hari ini aku ucapkan terima kasih. Aku akan mambalasnya nanti.

Lalu aku pun berlari keluar dari mobil itu.