"ouch" ucap kedua nya, kening mereka pun tampak memerah dan perlahan mulai membengkak. si gadis bertubuh gempal pun langsung turun dari tubuh penyelamat nya. "maaf.. maaf.. bagaimana keadaan mu? Mana yang sakit?" Tanya si gadis bertubuh gempal dengan khawatir, desty hanya menjawab dengan menggeleng, karena kepalanya kini sangat terasa pusing.
"Begini saja, pulang sekolah nanti aku akan menunggu mu di depan gerbang sekolah, biarkan aku mengantar mu pulang, sebelum itu aku akan membawa mu memeriksakan diri ke rumah sakit lebih dulu oke??" Desty pun mengangguk tanda mengiyakan, lalu mereka berpisah tak jauh dari gedung kelas, karena letak kelas mereka berbeda arah.
jam pelajaran telah usai..
si gadis bertubuh gempal telah menanti Desty sejak 10 menit yang lalu di depan gerbang sekolah, dengan jelas ia memerhatikan semua murid yang keluar melewati satu-satunya jalur keluar-masuk dari sekolah tersebut satu persatu, namun ia tetap tidak melihat gadis penyelamatnya sama sekali.