Beberapa bulan setelah peperangan dengan kapal perang almaut, Ali menjalani rawat jalan di rumah sakit setelah sebelumnya mengalami kondisi kritis karena terkena serpihan ledakan dan sayatan benda tajam.
Kondisi fisik nya belum stabil karena penyakit baru muncul dalam dirinya, maagh kronis, beberapa kali kambuh dalam sebulan.
Fikiran dan psikisnya mengalami guncangan hingga membuatnya stress dan depresi jika mengingat kejadian itu dan memikirkan kapal Kapal yang mengalami kerugian yang cukup besar, spare part yang dibawa pada kapal yang khusus mengangkut barang rusak terkana ledakan hingga spare part yang akan digunakan untuk pergantian tidak dapat digunakan.
Ditambah ia kehilangan sahabat, saudara, dan ahli dalam tekniknya. Aragor.