Chereads / ✯Wanita sholehah✯ / Chapter 3 - Pembohongan

Chapter 3 - Pembohongan

Semua murid mengerjakannya dengan serius, tidak ada yang mengobrol ataupun menengok kanan kiri

"Waktu nya tinggal 10 menit lagi, ayo siapa yang sudah selesai?" Kata Bu fefi

"Bu saya sudah selesai" Kata devan dengan wajah dingin

"Silahkan di kumpulkan, kalau udah selesai cepat kumpulkan jangan menunggu teman teman yang lain" Kata Bu fefi sambil menatap semua siswa siswi

satu persatu murid langsung mengumpulkan pada waktu 3 menit

"Assalamualaikum Bu, maaf telat Bu" Kata Hannah

Hannah dan Iqlima pun masuk ke kelas

"Baik tidak apa apa, ok Anak sekarang waktu ibu sudah selesai, Minggu depan ada ulangan harian, kalian kerjakan halaman 148-157 semua nya ada di situ kisi kisi nya, ibu permisi dulu, assalamualaikum" Kata Bu fefi

𝑾𝒂𝒂𝒍𝒂𝒊𝒌𝒖𝒎𝒔𝒂𝒍𝒍𝒂𝒎 𝒃𝒖, 𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒃𝒖

jawab semua murid

"Devan gimana? bisa ?" Tanya Hannah lembut

"Bisa kok ,thanks ya" Kata Devan yang mau berjabat tangan dengan Hannah

"Alhamdulillah, iya sama sama, heh belum muhrim gk boleh pegang pegang" Kata Hannah

Devan pun menarik tangan nya kembali.

Sekarang sudah jam 11.44 waktu nya sholat Zuhur

𝑻𝒊𝒏𝒈 𝒕𝒐𝒏𝒈 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒉𝒐𝒍𝒂𝒕 𝒛𝒖𝒉𝒖𝒓

bel sekolah otomatis berbunyi.

semua murid berlarian ke masjid untuk mendapatkan Saf depan, kecuali Hannah dan Iqlima

"Hannah gk ikut sholat?" Tanya bunga

"Sedang tidak bunga, kamu duluan saja" Jawab Hannah dengan senyuman manis nya

"Oh begitu baik lah, aku duluan ya, dah assalamualaikum" Kata bunga

"Waalaikumsallam warahmatullahi wabbarakatuh, iyaa daaah" Jawab Hannah dan Iqlima.

Iqlima dan Hannah membersihkan kelas,karena teman temannya masih sholat mereka berdua membersihkan dengan amat teliti sehingga tidak ada sampah maupun kotoran.

Suara teman temannya pun mulai kedengeran, suara nya sangat berisik sehingga kedengeran hinggal lantai kelas 10.

"Assalamualaikum, Hai epribadeh" Kata Feli yang di sebut anak cerewet

"Waalaikumsallam warahmatullahi wabbarakatuh" Jawab Hannah

"Eh Hannah lu kagak sholat? dih males bener lu kagak sholat" Kata Devan

"Aku sedang tdk" jawab Hannah malu

"Ohhh lagi enggak, yodah sans aja kali" Kata Devan

"Devan kamu duduk Deket Alvin gih aku mau duduk Deket Hannah" Kata Iqlima

"Oh tukeran tempat, oke" Kata Devan menyetujui

Mereka berdua pun bertukar tempat duduk

Iqlima ke Hannah dan Devan ke Alvin

"Hannah nanti mau gk main ?" Tanya Iqlima

"Wah boleh tuh, kapan mainnya?" Kata Hannah

"Ya sore jaenab kagak mungkin mainnya siang hari kita aja masih sekolah, gimane sih" Jawab iqlima

"Yeh santai dong" Kata Hannah

"Assalamualaikum Selamat siang anak anak, ketemu lagi dengan ibu, apa kabar semua nya?" Tanya Bu Lestari guru bahasa Inggris

"Waalaikumsallam, siang juga bu, Alhamdulillah baik, ibu bagaimana kabarnya?" Jawab 4 murid

"Alhamdulillah ibu juga sehat kok, mari kita mulai pelajaran, sebelum belajar baca doa terlebih dahulu yuk" Ajak bu lestari

Semua murid pun membaca doa sebelum belajar

"Ok anak anak silahkan buka buku halaman 107 Di situ ada soal untuk menjelaskan bagaimana terjadinya perubahan iklim dalam bahasa Inggris, silahkan di kerjakan ya nak, jika kalian belum mengerti bahasa Inggris bisa pinjam teman teman kalian" Kata Bu lestari menjelaskan

7 dari 30 orang tidak mengerti bahasa Inggris, jadi mereka meminjam buku kamus bahasa Inggris

"Bu saya sudah selesai" Kata Devan dan Alvin. Kalian jangan memikirkan kalau Alvin nyontek yak, Alvin itu pinter dan ahli dalam bahasa Inggris loh.

"Baik kumpulkan, ada lagi yang sudah mengerjakan?jika tidak ada yang mengerti boleh bertanya" Kata Bu lestari sambil memperhatikan satu persatu murid

"Bu maaf perubahan iklim itu semua nya atau satu saja?" Tanya Kirana

"Pertanyaan yang bagus, untuk itu semampu kalian saja, kalau kalian mampu 3 ya gpp kalau hanya mampu 1 atau 2 juga Gpp, yang penting di isi dan dapat nilai" Kata Bu lestari

"Baik Bu Terimakasih" Jawab Kirana

Bu lestari hanya mengangguk kan kepala nya saja, dan melanjutkan memperhatikan satu persatu murid

"Itu bunga kenapa kebingungan?" Tanya Bu Lestari

"Ini Bu, saya bingung tadi pulpen saya ada di sini tapi kok tiba tiba ada di tangan saya ya Bu" Kata bunga dengan nada bingung

"Mungkin kamu lupa kali, kerjakan kembali" Kata Bu lestari yang menahan ketawa nya

"Bu kami sudah selesai" Kata Hannah dan iqlima

"Ok silahkan kumpulkan, waktu ibu tinggal 7 menit lagi" Kata Bu lestari

Hannah dan Iqlima pun maju untuk mengumpulkan buku bahasa Inggris nya

"Waktu ibu tinggal 6 detik lagi, 6 5 4 3 2 1" Hitung bu lestari

semua anak berlarian ke depan untuk mengumpulkan

"Dev lu suka sama Hannah?" Tanya Alvin mendadak

"Hah? kagak lah, gw aja baru kenal masa langsung suka, lagian gw denger denger Abang nya galak" Jawab Devan dengan wajah tegang

"Gw tau lu suka kan sama Hannah kagak usah boong deh sama gw, abangnya sih emang galak sama cowok yang deketin Hannah, katanya sih abangnya udah punya pacar" Kata Alvin panjang lebar

"Serius Abang nya udah punya pacar?" Tanya Devan meyakinkan

"Iya bener njir, gw pernah liat abangnya pegangan tangan sama cewek njir" Jawab Alvin

"Ah yang bener lu" Kata Devan

"Dih kagak Caya, nanti sebelum lu pulang, lu ke taman belakang sekolah, abangnya suka di situ sama pacarnya" Kata Alvin

"Ok ok nanti gw ke situ" Devan pun meng ok kan

"Assalamualaikum anak anak sekarang pelajaran fikih, karena ibu ada acara mendadak jadi kerjakan halaman 99 - 104 Minggu depan kumpulkan" Kata Bu Lina yang sudah siap untuk pergi

𝑾𝒂𝒂𝒍𝒂𝒊𝒌𝒖𝒎𝒔𝒂𝒍𝒍𝒂𝒎 𝒃𝒖, 𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒃𝒖

jawab semua murid

semua nya bersiap siap untuk pulang, karena fikih adalah pelajaran terakhir

"Baiklah semua nya, tolong Hannah pimpin pulang ya" Kata Bu lestari

"Baik Bu, Ok teman teman sebelum pulang mari kita membaca doa terlebih dahulu agar pulang dengan selamat sampai tujuan kalian masing masing, berdoa di mulai" Kata Hannah

Semua nya pun berdoa dengan suara besar

"Ya Allah lindungilah kami saat ingin berjalan pulang kerumah kita, ya Allah jauhkanlah kami dari musibah apa pun, Ya Allah sehatkan lah tubuh ku, ya Allah sehatkan lah mata ku, ya Allah sehatkan lah pendengaran ku, ya Allah sehatkan lah organ organ tubuh ku, tiada tuhan selain mu , aamiin" Semua nya pun berdoa

"Alhamdulillah teman teman kita sudah selesai baca doa pulang, sekarang kita pulang sesuai absen masing masing ya, jangan ada yang dorong dorongan saat turun tangga" Jelas Hannah

Absen 1 - 30 pun sudah di panggil ,mereka turun tangga dengan apa yang di katakan Hannah, mereka tidak dorong dorongan

"Dev katanya lu mau ke taman jadi kagak?" Tanya Alvin ke Devan

"Ayok lah ke taman belakang sekolah" Jawab Devan

mereka pun ke taman belakang sekolah mereka, dan mereka melihat abangnya Hannah dan pacarnya sedang bercumbu mesra di tempat duduk seakan akan tak ada yang melihat nya

"Eh Vin kayaknya kita pulangnya lewat sini aja yuk, gw kan anak baru jadi biar kenal luas gitu loh" Kata Devan dengan suara kencang

"Yank gimana dong ada temen aku si Devan gimana dong, dia juga dekat dengan Hannah, gimana kalau kamu di laporin ke Hannah" Kata Rani yang memberhentikan dengan Reyhan

"sssttt diam, jika kamu memberhentikan aku mendekati kamu, akan aku sebari berita kalau kamu anak dari korupsi ngerti?!" Ancam bang Reyhan yang melanjutkan nya dengan Rani.

"gk mau di sini, nanti ketahuan" Kata Rani

"Iya iya nanti kamu aku kasih apartemen sewa yak" Kata bang Reyhan

"Oh iya vin tadi gw liat Hannah pulang bareng kak keno njir, wah parah sih si kak keno, mau di apain tuh si Hannah" Kata Devan memanas manaskan bang Reyhan

"yank adek aku dalam masalah aku harus ke adek ku dulu" Kata bang Reyhan yang langsung berlari ke loby sekolah

"Eh ada Rani,kok kerudungnya di lepas?" Tanya Alvin pura pura tidak tau

"Eh Jangan liat Ihhh" Jawab Rani sambil Memakai kerudungnya kembali

"Yaudah gw mau lanjut jalan, kalau lagi bercumbu liat kondisi ya say" Kata Alvin

"Hah? dia ngeliat gw sama Reyhan?" Tanya Rani dalam batin

"Dek kamu Gpp? gk ada si keno kan?" Tanya bang Reyhan

"Hah? Abang kenapa? kok berantakan baju sama rambutnya, terus kok bibir Abang kayak basah?" Tanya balik Hannah

"Oh tadi lagi ke taman lagi menghirup udara segar terus ada yang bilang kamu di deketin sama keno" Jawab bang Rey dengan berbohong

"Hmmm? Apa benar? ya sudahlah, bang ayo pulang" Ajak Hannah

"Iya iya ayok pulang" Jawab bang Rey