...
Untungnya ada Alex jadi kita memiliki transportasi untuk menyebrang ke st.george. belum sampai di st.george ada sebuah pulau yang menarik perhatianku.
Tempatnya gelap tapi ada 1 rumah yang menerangi pulau itu. Mari aku jelaskan bentuk rumahnya.
Rumah itu 2 lantai. Bisa ditebak bahwa rumah itu hanya memilki 1-2 orang penghuni. Warna rumahnya cokelat ke abuan. Dan memiliki 1 mobil di garasinya dan 1 kapal di samping pulau.
Aska : Lex , itu apaan?
Alex : Oo itu rumah , yang penghuninya berjenis kelamin laki laki. Orangnya cukup humble tapi Dia cuek banget
Aska : lu pernah ketemu?
Alex : gw enggak pernah ketemu sih , tapi istri gw pernah.
Aska : lu sendiri tinggal dimana?
Alex : tidak jauh dari pelabuhan St.george sekitar 8 meter.
Aku mengganguk mengerti dan kembali melihat rumah yang lama kelamaan tidak terlihat dan kalian bertanya tentang Rey? Rey ketiduran semenjak menaiki kapal.
JAM 4 PAGI
Aku terbangun dan aku melihat Alex yang sedang berbicara dengan seseorang.
Aska : Lex?
Alex : da bangun lu?
Aska : kita udah sampe?
Alex : oh iya gw lupa bangunin. Udah sampe ini St.george.
Rey pun terbangun.
Aska : da sampe nih.
Rey : *Rey hanya mengangguk paham*
Alex : kalian disini sampai kapan?
Aska : *aku memandang ke arah Rey*
Rey : besok udah pulang kok
Aku menatap Rey dengan penuh kebingungan tapi aku tidak berani bertanya karena jika Rey diganggu dipagi hari dia bisa sangat marah.
Kita menyewa penginapan , tidak jauh dari dermaga itu. Sesampainya di penginapan kita menaruh barang barang dan membersihkan diri.
Setelah itu , kita berdua berpencar dan sorenya kitapun bertemu di penginapan.
Rey : lu ketemu?
Aska : kalo udah ketemu , ngapain gw tinggalin.
Rey : gw tadi pagi mimpi.
Aska : kalo mimpi lu enggak penting penting banget mendingan jangan cerita deh.. kita besok udah mau balik. Lu enggak inget kata kata lu ke alex?
Rey : gw punya firasat kali reil enggak ada disini dan gw juga punya firasat kalo kita bisa ketemu sama rel besok cuman tempatnya enggak disini.
Aska : maksud lu apaan?
Rey : tentang mimpi gw kemarin yang gw ceritain , gw nampak milky way , bintang bintang , dan juga Aurora.
Aska : terus kenapa? Hubungannya?
Rey : semalem gw mimpi lagi. Gw mimpi kalo reil ada di 1 pulau yang tempatnya sepi banget bisa dibilang hanya dia penghuninya dan gw juga lihat Aurora itu.
Aska : mimpi lu itu hanya mimpi bukan kenyataan. Bukan petunjuk juga. Gw enggak mau tenggelam dalam mimpi itu karena kita masih dalam kehidupan nyata.
Rey menghela nafas dan setelah makan kita kembali mengelilingi daerah itu , berharap reil bisa muncul tiba tiba.
Setelah malamnya kita memutuskan untuk kembali ke penginapan. Disana kau bisa melihat Rey duduk di tepi pulau sambil meminum sebuah kopi.
Aska : belum tidur?
Rey : belum , lu tidur aja duluan.
Aska : sini sini cerita , kenapa?
Rey : besok kita pulang dan kita belum ketemu sama reil.
Aska : gw enggak yakin lu pikirin itu.
Rey : gw hanya pikirin tentang mimpi gw aja.
Aska : lu nampak rumahnya?
Rey : enggak terlalu jelas.
Aska : besok kita pulang pagi?
Rey : iya , kenapa?
Aska : gw tidur duluan ya..
Jam 3 pagi , aku terbangun dari mimpiku , aku duduk dan melihat ke arah pulau. Aku tau diluar itu dingin , aku keluar dengan menggunakan jaket. Aku duduk di pinggiran pulau sambil mengingat kembali mimpiku tadi.
Rey : *Rey menghampiri* belum tidur lu?
Aska : lu sendiri?
Rey : gw insomnia jadi waktu tidur gw agak keganggu.
Aska : *aku mengganguk paham* Rey , gw mimpiin hal yang sana kayak lu.
Rey : apaan? Milky way itu?
Aska : iya , gw juga lihat keadaannya. Di pulau itu , sepi. Tapi keknya gw tau deh dimana.
Rey : dimana?
Aska : *aku tidak menjawab pertanyaan Rey dan memandang keatas* auroranya bagus.
Rey : *Rey pun melihat keatas* aurora nya persis seperti yang ada di mimpi gw.
Aku hanya menghela nafas. Aku kembali ke kamarku dan aku duduk disana. Aku berdoa kepada Tuhan..
"Jika dia jodohku , jika dia adalah orang yang aku cintai selama ini , jika dia adalah orang yang tepat. Maka pertemukan lah aku kepada dia"
Aku tertidur dan Rey membanguni aku tepat pada angka 5 pagi. Aku pergi membersihkan tubuhku dan mengemas kembali koperku.
Kita pun kembali ke dermaga terlebih dahulu tepatnya kita ke tempat Alex terlebih dahulu.