Setelah sampai di mansion mereka Azura langsung keluar dari mobil dan sudah ada para bodyguard serta pelayan menyambut mereka berdua. Meskipun mereka belum menikah tapi sepertinya Edgar sudah berkuasa terhadap Azura. Gadis itu akan menjadi miliknya, maupun Azura tidak pw atau yang lain. Tapi setidaknya Edgar telah menerima apa adanya.
Ketika mereka masuk ke dalam kamar tentu saja Azura terkejut dengan kamar penuh lilin. Dan taburan bunga mawar merah di kasur putih aduh rasanya jantung Azura berdebar kencang. Padahal kan mereka belum melakukan pernikahan atau pertunangan astaga.
"Ini apa?" tanya Azura dengan wajah cengo nya, "Ya aku mau buat kejutan buat kamu." jawab Edgar.
Meraih pergelangan tangan Azura membawanya ke balkon kamar. Kemudian lelaki itu memberinya sebuah kotak kecil berwarna merah. "Buka," kata Edgar membuat Azura ragu untuk membukanya. Apa ini? Apa sebuah perhiasan mahal bahkan Azura tak menginginkannya.