Keempat temannya pun datang, melihat keakraban antara Elina dan Gabriel. Mereka seperti mimpi, "Sial, lo pasti ghibahin gue ya." sahut Syaipul sembari duduk di dekat Elina.
"Daripada ghibahin lo, mending gue haluin pacar-pacar gue yang ada di sana." kata Elina sembari menunjuk ke depan.
"Siapa? Angin? Jangan ngeles lo." Elina pun memukul-mukul Syaipul, mereka pun akhirnya gelut seperti kucing dan tikus.
"Gimana keadaan Kayla? Apa masih istirahat?" tanya Azura.
"Lagi sama Papanya, kita tunggu pas dia turun aja. Nggak enak Om marcel baru pulang." jawab Gabriel.
"Syukurlah kalau papanya pulang, gue dari tadi kepikiran terus. Mana 2 orang ini gue hubungan nggak ada yang aktif." kata Azura.
"Ipul jijay banget. Astaga," umpat Elina lalu masuk ke dapur sembari mengambil minuman untuk teman-temannya.