Kayla menunjukkan tangannya ke arah foto bingkai besar terpampang nyata. Agar mereka tahu kalau Kayla dan Gilang sudah menikah sah. "Oo jadi beneran istrinya." responnya tidak enak di dengar.
"Kamu nggak kerja hari ini? Kerja sana, aku sudah siapin semuanya. Orang² ini biar di urus sama Bi santi. Aku harus pergi ke rumahnya Karina." kata Kayla.
"Nggak perlu aku anter?" tanya Gilang.
"Nggak, bisa nyopir seperti biasa aja." jawab Kayla.
"Jaman sekarang pakaian mau keluar aja kurang tertutup. Nggak bisa jaga diri banget." cibir Bu imah tidak menyukai Kayla.
"Seenggaknya tau diri kek, ditolong bukannya sadar malah ngelunjak. Keliatan norak." balasnya mencibir lalu pergi tetapi Gilang menahannya lalu mengecup kening istrinya. "Jangan emosi, tahan dan sabar." ujar Gilang.