Tiba-tiba Kayla merindukan masa-masa saat bersama Gilang. Tentu saja Setiap hari dia selalu merindukan kebersamaannya dengan lelaki yang ia cintai. Rasanya ingin kumpul lagi untuk tinggal berdua di sebuah Mansion yang mereka bangun. Menunggu waktu yang tepat untuk mempersatukan cinta mereka, untuk keluarga sudah menuntutnya untuk menikah dan memiliki cucu darinya. Ya umurnya sudah 24 tahun jadi sudah waktunya dia memiliki suami dan anak bukan mengurus pekerjaan saja.
Ketika ia sedang mengecek satu persatu email yang masuk. Ada yang membuatnya janggal ada salah satu email dari sebuah perusahaan indonesia. Yaitu dari Gabriel, lelaki itu menghubunginya setelah beberapa tahun yang lalu tidak bertemu.
Kayla mengerutkan alisnya. Bekerja sama dengan Gabriel apakah Gilang menyetujuinya? Ia cukup ragu untuk melakukan semua itu. Pastikan ia membahas dengan kekasihnya, jika saja boleh pasti Kayla agak canggung.
