Menikmati angin malam yang menerpa tubuhnya, membuat Kayla mengingat sesuatu. Kalau sekarang dia sendirian tidak ada yang memilikinya. Ia sempat berpikir kalau Gabriel akan kembali padanya setelah ingat semuanya. Tapi, bukan berarti Kayla juga mau menjalin hubungan pada cowok itu.
Kayla tersenyum miris. "Sudahlah. Gue harus bangkit, nggak semuanya bisa teratasi dengan cinta. Haha, fokus kuliah Kayla!" gumamnya.
Keliling sendirian. Ada beberapa orang pacaran di taman tersebut, banyak lampu warna-warni yang menghiasi taman tersebut. Dan sedangkan dirinya sendirian tidak ada yang menemani ini semua mengajarkan kalau dirinya harus bangkit sendiri dia tidak perlu memerlukan orang lain untuk menyemangati nya.
Ya seperti pacar. Cara belajar untuk tidak memerlukan itu, biar bisa sendiri menghadapi semua.
"Ngapain sendirian di taman?"
"Eh. Ngapain ke sini juga?"
Mereka saling tatapan kemudian tersenyum nanar. "Lo ngapain di sini?" tanya Gabriel.
