"Kamu anak baik, kamu berhak bahagia, kamu berhak mendapatkan segalanya. Percaya sama aku, kamu bisa kuat, kamu harus menghadapinya sayang." Gabriel merasakan pundaknya basah, pasti Kayla kembali menangis tanpa suara.
"Kamu harus makan, minum obat biar bisa pulang. Papa marcel akan pulang 2 hari lagi, jangan sampe papa kamu semakin khawatir." lanjutnya lagi. Kemudian melepaskan pelukannya, mengusap air mata Kayla yang membasahi pipi.
"Liat deh, mana wajah cantik Kayla yang setiap hari ceria, tertawa, selalu kuat menghadapi masalah. Kali ini Kayla nggak boleh lemah, Kayla harus kuat." ucapnya seraya mencolek hidung Kayla, gadis itu tersipu.
Gabriel tak lepas menatap, tangannya berada di tengkuk gadis itu. Melirik ke arah bibir, Gabriel memajukan tubuhnya lalu bisa mengecup bibir Kayla.