"Kamu semangat ya, kuliah di Korea. Semoga menjadi orang sukses dan membanggakan orang tua kamu." ucap Gabriel.
"Kamu juga. Sebentar lagi mau pergi ke berobat, semoga cepat sembuh dan kembali lagi seperti dulu ya. Suatu saat kalau kamu mau bertemu aku, bisa susulin ke sana ya. Aku tunggu," balas Kayla.
"Kamu nggak usah khawatir. Setelah sehat nanti, pasti bakal nyusul kamu kok. Kalau bisa ya ikutan kuliah di sana hehe." canda Gabriel. Tapi, sebenarnya dia tidak ingin jauh dari gadis itu. Semenjak kehadiran Kayla hidup Gabriel seperti bermakna, tidak bisa memaksa Kayla untuk terus ada untuknya.
Kamu tahu masa lalu yang membuat kita semua ragu untuk melangkah ke masa depan. Takut, riweh bahkan rasanya tak mungkin saja akan melangkah jauh menjadi lebih baik. Namun, Kayla mencoba untuk kembali membuka lembaran baru. Setelah rencananya untuk pergi kuliah ke negara orang, Kayla masih memikirkan seseorang.