Bodo amat Bara, keknya lu lama nggak dapet asupan yak, sini sini gue bejek tu bibir," ucap Zara memegangi kedua pipi Bara dengan kedua tangannya membuat bibir cowok itu mencucu.
"Apa seh ya, ngoze lu yock."
"Ngomong apa, nggak ngarti gua haha." Tawa Zara pecah karna ulahnya bibir Bara mencucu membuat susah bicara. Zara pun melepaskan tangannya.
"Aduhh pipi gue Ra."
"Tapi lucu Bara muka lu imut haha,"
Bara bahagia melihat sahabatnya tertawa lepas, tidak ada kesedihan lagi di wajah gadis itu. Jedug-jedug apa kabar jantungnya berdegup kencang saat ini, ayolah ayolah Bara menangkal perasaan itu.
....
"Maaf pak say.." ucap karyawan yang terpotong wajahnya ketakutan, bahkan nyaris meneteskan air mata. Tangannya dingin badannya terpaku disana.