Edgar memandangnya bingung barusan marah-marah sekarang kembali senyam-senyum sendiri? Lelaki itu terkekeh, baguslah calon istrinya tidak marah-marah lagi. Mereka berada di belakang sopir, Azura agak jauhan duduknya, Edgar menyempil karena malas panas. Horden ia tutup rapat.
"Hacim, Hacim" Edgar bersin dua kali mengejutkan Azura, gadis itu langsung melepaskan earphone nya fokus pada lelaki itu.
"Kamu kenapa? Kok bersin-bersin sih?" tanya Azura sembari menempelkan satu tangannya ke jidat cowok itu. "Nggak panas kok," gumamnya.
"Ih orang cuma bersin aja kok. Cie khawatir banget buk." kata Edgar menggoda Azura.
"Serius ih. Aku cuma was-was aja takutnya tiba-tiba demam terus taunya pas di hotel ya jangan atuh." katanya.
"Emang kenapa, takut nggak wik wik ya?" godanya lagi.
"His, kalau sakit ya pulang aja istirahat. Nanti malah buang-buang duit." balas Azura membuat Edgar terkekeh seraya menjembel pipi gadisnya.