"Pelan-pelan Pak, saya nggak minta kok." ujar Alya, tangan mulus Alya juga mengulurkan tisyu. Andrei jadi salah fokus,
"Kenapa nggak makan? Ini sudah waktunya makan siang, Alya." tanya Andrei, setelah meneguk segelas air putih. Bisa-bisanya orang habis tersedak, terus marah-marah.
"Nanti pak, tanggung nih," jawab Alya santai tanpa menoleh ke arah Bosnya.
"Mau saya tambahi?"
"Ini saja belum kelar-kelar. Masa mau ditambahi lagi sih?! " keluhnya,
"Lebih baik kau makanlah dulu, jangan terlalu sering membantahku!" celoteh Andrei, dengan cepat Alya menutup kembali laptopnya. Makanan tersedia 15 menit yang lalu sudah menantinya melahap. Dengan cantik, Alya melahap makanan itu. Membuat sepasang netra pekat melirik penasaran ke arahnya.