Gabriel duduk di sebelah Kayla sembari membuka makanan yang Andrei suka. Cowok itu juga harus pengertian dengan kakak iparnya.
"Apa mama marah-marah sama Anxin?" tanya Andrei tak mengetahui soal ini, pantas saja Kayla mengatakannya berkali-kali untuk tidak bertemu Anxin dulu.
"Iya kak. Aku nggak bisa bela kak Anxin waktu itu karena posisi dia juga penyebab kakak masuk rumah sakit." jawab Kayla sembari menggenggam tangan kakaknya.
"Tapi kakak mohon sama kamu, jangan buat mama benci sama Anxin. Kakak udah suka sama dia, hati kakak udah menetap buat Anxin." ujar Andrei, bagaimana pun saat itu adalah satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan Anxin adalah dirinya. Andrei tidak tahu apa tujuan penculik itu sampai menculik Anxin tanpa alasan.
