"Kring.....!"
Terdengar suara bel dengan nada yang panjang yang merupakan pertanda pulang sekolah. Beni dan Nana kembali bertatap muka. Tampaknya obrolan tadi pagi memang akan berlanjut disore ini.
"Kamu jadi mau mampir ke rumah ku?" Tanya Nana.
"Yap benar. Sepertinya gadis satir butuh bantuan kan?" Jawab Beni dengan pedenya.
"Baiklah, tapi ada beberapa hal yang harus kuberi tahu." Ujar Nana yang kemudian langsung dipotong oleh Beni.
"Apa itu?"
"Nenek tidak suka jika ada orang yang sembarangan memetik bunga atau daun tumbuhan di pekarangannya. Jadi bersikap sopanlah!" Lanjut Nana menerangkan.
"Hmmmm, Ab imo pectore!" Jawab Beni dengan senyum.