Mendengar suara kepakan sayap, Andien merasa sangat gembira.
Itu adalah burung merpati yang dia besarkan, dan dia yang memberinya makan setiap malam sebelum tidur. Merpati ini sangat pintar. Dia mungkin tidak bisa mendapatkan makanan sendiri hari ini, jadi dia datang ke sini untuk mencari makanan.
Andien belajar melatih burung merpati itu.
Dan hanya burung merpati ini yang setia, dan dia bisa terus terbang dengan sayap yang mengepak.
Andien menyentuh bulu burung merpati itu, lalu menggantungkan sebuah catatan di pergelangan kakinya. Catatan itu berbunyi, 'lari'. Ada juga sebuah kunci di atasnya.
Setelah melakukan ini, Andien akhirnya bisa menghela nafas lega. Apa yang bisa dilakukan pada akhirnya sudah dilakukan, dan sisanya dia hanya akan bisa pasrah.
Andien sedang berbaring di tempat tidur, tapi dia tidak mengantuk sama sekali.
Akhirnya fajar tiba.