"Anna, bagaimana kamu bisa mengatakan seperti ini? Dari awal, ayahmu dan ayahku sudah setuju." Kata Delon dengan keras kepala.
"Kamu memang sangat bodoh, kepalamu sudah terbentur bebatuan. Itu hanya sebuah lelucon yang dibuat oleh orang tua kita ketika kita masih kecil. Kenapa kamu menganggapnya serius?" Kata Anna dengan semakin tidak senang.
Delon menolak. "Anna, bagaimana kamu bisa mengatakan itu? Lelucon apa maksudmu? Keluarga kita adalah teman baik, dan kita telah menjadi kekasih sejak kecil, sejak kita masih muda. Mengapa kamu berbicara seperti ini?"
"Diam bodoh, jika kamu berbicara omong kosong lagi, hati-hati, aku akan memukulmu." Anna menggulung lengan bajunya.
"Guru, jangan dengarkan omong kosongnya, aku tidak ada hubungannya dengan dia." Anna bergegas menjelaskan kepada Rizal.
Rizal tersenyum dan mengangguk.