"Deby, dengarkan aku." Rizal mengetuk pintu kamar Deby.
"Aku tidak ingin mendengarkanmu, aku tidak ingin mendengarkanmu, pergi, pergi!" Deby menutup telinganya.
Kepergian ibunya sudah membuatnya merasa tertekan, dan kini kejadian ini membuatnya semakin tertekan. Dia butuh waktu untuk sendirian.
Kebencian muncul di hati Rizal. Siapakah orang ini, siapa yang ingin menyalahkan dia dengan seperti ini, orang macam apa ini?
Lihat, dia harus memeriksanya, Rizal akan membuatnya merasa sengsara.
Rizal menenangkan dirinya dan menonton video itu beberapa kali.
Setelah penilaian secara teknis, video ini tidak nyata dan tidak diedit.
Dia bahkan tidak tahu siapa orang yang ada dalam video ini, jadi mengapa orang itu menjebaknya seperti ini?
Rizal memberikan video tersebut kepada Deni dan memintanya untuk segera mengirim seseorang untuk mencari keberadaan orang tersebut.
