Setelah kembali ke rumah dan keluar dari mobil, Rizal melipat tangannya di dada dan bertanya pada Deni. "Apakah ada berita dari Sofia?"
"Belum. Sepertinya dia sudah menghilang, dan tidak ada jejaknya di Greenbay."
Rizal menghela nafas. "Kamu harus terus mengirim orang untuk menemukan dia, dan kamu harus bisa menemukannya."
Gadis ini memang terlihat polos dan lugu, tetapi jika dia sudah menjadi keras kepala, itu bukan keras kepala yang biasa. Sofia, dimana dia?
Kembali ke rumah.
Dina melihat Deby dan Rizal dan melompat dengan penuh semangat. "Kak Deby, Kak Rizal, kalian akhirnya kembali, aku sangat khawatir."
Deby menepuk punggung Dina. "Dina, tidak apa-apa, tidak apa-apa."
Ratna duduk di sana, dengan dingin tampak seperti orang yang baik-baik saja.
Dina berkata. "Bu, Kak Deby dan Kak Rizal akhirnya sudah kembali, apakah kamu tidak bahagia?"
"Bahagia? Aku khawatir kekecewaannya hampir melebihi kebahagiaannya." Rizal mencibir.
