Chapter 90 - Cinta lama

Rizal mengelak sambil terus menghitung.

Setiap kali dalam keadaaan berbahaya, dia hampir dipukul dan bisa menghindarinya.

"Hei, Mbok Panca, kamu punya 20 jurus, kenapa kamu masih tidak berhenti bertarung?" Rizal sama sekali bukan lawan Mbok Panca. Menghindari dua puluh jurus ini telah membuatnya lelah dan menjadi seekor anjing.

Tapi tangan Mbok Panca tetap tidak berhenti, dia sudah membual sebelumnya, tapi sampai sekarang dia masih belum juga mengalahkan lawan dalam 20 pukulan, dan dia merasa sangat marah.

Untuk sesaat, keduanya bertarung bersama. Mbok Panca sangat putus asa, tetapi Rizal juga berbahaya. Bagaimanapun, perbedaan antara mereka berdua terlihat dengan begitu jelas.

Setelah dia tidak tahu berapa banyak pukulan yang sudah dia lakukan, Mbok Panca akhirnya berhenti.

Rizal sudah dipukul beberapa kali, tetapi Mbok Panca masih berbelas kasih, dan Rizal hanya menderita luka ringan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS