"Nenek sepertinya akan segera meninggal. Mulai sekarang, keluarga Hendrawan akan bergantung padamu." Bu Hendrawan berkata dengan susah payah.
Air mata Deby mengalir ke bawah: "Tidak, nenek, kamu pasti akan baik-baik saja."
"Obat, mana obatnya?" Deby dengan gemetar mengambil obat yang dilemparkan ke lantai oleh Sarah.
Bu Hendrawan melambaikan tangannya: "Tidak ada gunanya, semua sudah terlambat."