Sonia diikat di sisi Deby dengan air mata membasahi wajahnya.
Tubuh Sonia juga berdarah, tetapi dia masih sadar.
"Guru, maafkan aku, aku tidak bisa melindungi Bu Deby dengan baik." Kata Sonia dengan ekspresi bersalah di wajahnya.
"Tidak, kamu telah melakukan pekerjaan dengan baik, aku tidak menyalahkanmu." Mata Rizal penuh dengan aura pembunuhan, tapi dia tidak bisa menyalahkan Deni dan Sonia.
Terlihat bahwa mereka sudah melindungi Deby dengan mengorbankan hidupnya.
Rizal memiliki tatapan mematikan di matanya. "Cepat dan biarkan mereka semua pergi, atau aku akan memotongmu seribu kali, dan aku akan membuat seluruh keluarga Sadikin ikut dikuburkan bersamamu."
Jhon tersenyum dan berkata. "Rizal, apa yang harus aku takuti darimu? Jika kamu dalam keadaan sehat, mungkin aku akan sangat takut padamu, tapi sekarang, kamu bahkan punya masalah dengan berjalan, dan Jhon tidak akan pernah takut padamu."
