"Cepat hentikan Deby." Narendra buru-buru berkata.
Pria itu lari dengan cepat.
Setelah beberapa saat, pria itu kembali dengan Deby.
Apa yang terjadi barusan terlalu mendadak, dan Narendra tidak punya waktu untuk menjelaskan kepada semua orang.
Salah satu orang dalam diskusi itu melihat kembalinya Deby, dan ketika dia tidak mengetahuinya, dia tertawa dan berkata, "Oh, kenapa kamu kembali lagi kesini? Apakah setelah kamu pergi dengan kesombongan, lalu kamu menyesalinya?"
Seseorang segera setuju: "Apakah kau menyesal? Perusahaanmu akan bangkrut. Tanpa perlindungan dari perusahaan besar seperti Hendrawan Group, kamu akan menjadi pengemis."
Semua orang tertawa.
Narendra berteriak, "Tutup mulut kalian semua."
Salah satu dari mereka tertawa terlalu banyak, tetapi dia bahkan tidak mendengar suara Narendra dengan jelas. Dia masih berkata, "Oh, berani-beraninya kamu menjadi sombong dan menyuruh kami untuk tutup mulut."
