Mungkin dia tidak menyangka Gayatri Ramadhani akan bersikap seperti itu. Destiana Tanoto terkejut, sebelum dia kembali ke akal sehatnya, "Gayatri Ramadhani, apa maksudmu !?"
" Tidak mengerti bahasa Mandarin?"
Gayatri Ramadhani bibir Dengan mencibir, "Haruskah aku mengulanginya dalam bahasa Inggris dan Jerman? Nona Tanoto, kamu lulusan sekolah menengah pertama, mungkin kamu tidak memahaminya?"
"Kalau kamu bodoh, kamu harus membaca lebih banyak, jangan mengandalkan adikmu memiliki Apakah kamu pantas mendapatkannya? "
Mata Gayatri Ramadhani sedingin suaranya, tanpa emosi.
Destiana Tanoto memberikan makanan yang ganas.
Dia mengertakkan gigi, "Apa maksudmu!" Saat dia berkata, dia hendak menerkam ke arah Gayatri Ramadhani.
Dia benci orang yang paling mengejek pendidikannya!
Bukan karena nilai dia jelek!
Ketika Ibu dan Ayah meninggal dalam kecelakaan mobil, dia tidak ingin membebani saudara perempuannya, jadi dia meminta untuk putus sekolah!