Dapurnya mengepul, dan jantung Gayatri Ramadhani juga beruap.
Gayatri Ramadhani, yang masih memasak di dapur, tidak menyangka bahwa dalam beberapa saat, pria kecil di keluarganya telah dibeli oleh teka-teki Rudi Indrayanto, dan dia bahkan berjanji bahwa dia akan memiliki kesempatan untuk makan di rumah besok. .
Saat siomay akhirnya matang, dia membawa siomay ke meja makan, "Sudah makan!"
Begitu suara wanita itu turun, Izzan buru-buru mematikan TV dan berlari ke meja makan.
Jenar mengatupkan bibirnya dengan bangga, dan melirik ke arah Rudi Indrayanto di sebelahnya, "Paman Tampan, Jenar tidak mau pergi sendiri."
Rudi Indrayanto mengerti, membuka lengannya dan memeluk lelaki kecil di pelukannya. Dia berdiri dan melangkah menuju meja makan.
"Senang sekali, bebek!"
Jenar berbaring di pelukan Rudi Indrayanto, "Paman yang tampan, kamu sangat tinggi!"
"Jenar kecil bisa melihat kepala Mommy!"
Gayatri Ramadhani: "..."