Dua hari kemudian, hasil ujian tengah semester keluar.
Menurut aturan normal, Gayatri Ramadhani, yang harus menjadi anggota pertama kelas dan merangkap sebagai anggota komite belajar, harus membawa kertas ujian kembali ke kelas.
Tetapi kaki Gayatri Ramadhani terluka, dan Ade Nakula dengan sukarela melakukannya untuknya.
"Lemon Kecil, kebajikan apa yang kamu kumpulkan di kehidupan terakhirmu? Bisakah kamu bertemu pria sebaik
Rudi Indrayanto ?" Ade Nakula berjalan di samping Gayatri Ramadhani dengan segunung kertas ujian, mengunyah permen karet, dan berkata dengan emosi. Untuk orang seperti dia, apalagi melarang Soka Wirawan, bahkan memotong jari tangan dan kaki Soka Wirawan adalah masalah satu kalimat. "
" Akibatnya, dia tidak berurusan dengan saingan cintanya untuk membuatmu bodoh. Daripada memperkenalkan pekerjaan kepada Soka Wirawan? "
" Suami tak tertandingi macam apa ini! "