Chapter 384 - JIka Kau Mati

Sudah keesokan paginya ketika Gayatri Ramadhani bangun lagi.

Di sisinya ada Dian Pradana dengan mata merah.

Melihat Gayatri Ramadhani bangun, Dian Pradana buru-buru membantunya berdiri, "Bagaimana, mengapa ini tidak nyaman?"

Gayatri Ramadhani mengusap kepalanya yang sakit, "Ada apa dengan saya?"

"Kamu sibuk denganmu akhir-akhir ini. Tesisnya tidak ' "Istirahatlah dengan baik. Aku terlalu takut di pintu masuk institut, dan ketika aku mendengar tentang cedera Eka Koentjoro, aku pingsan."

Dian Pradana menuangkan air padanya dan menghela nafas pelan. "Tapi kamu

baik - baik saja sekarang, hanya saja ... " Gayatri Ramadhani mengerutkan alisnya," Tunangan kecil Eka Koentjoro tidak memejamkan mata sepanjang malam. Dia duduk di depan tempat tidur Eka Koentjoro sambil memegangi tangannya dan berkata bahwa dia yakin dia akan bangun dalam

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS