Gayatri Ramadhani mengerutkan kening dan bangkit dari pelukannya, "Ke rumah mana untuk kembali?"
Di Kota Jakarta, dia tidak punya rumah untuk waktu yang lama.
Tapi bagaimanapun, kekuatannya tidak bisa menandingi Rudi Indrayanto.
Pria itu memeluknya erat-erat dalam pelukannya dan lembut dibujuk, "Gayatri Ramadhani, kau belum pernah kembali lima tahun, Sujantoro dan yang lainnya sangat merindukanmu, apakah kau benar-benar ingin kembali dan melihat?"
"Dan kau di halaman? Pohon-pohon yang dia tanam, dan ... " Matanya tertuju pada dua anak kecil di sampingnya," Anak-anak tidak pernah kembali untuk melihat di mana kau dan aku tinggal. "
Gayatri Ramadhani dipegang erat olehnya Bahkan perjuangan itu sia-sia, ia hanya bisa mengangkat mata benci dan memelototinya, "kataku, aku ingin kau untuk memecahkan masalah kau hidup-saver sebelum kau datang kepada saya!"