Chapter 238 - Tak Berbohong

Penampilan kaget pria yang memegang sumpit membuat hati Gayatri Ramadhani terganggu.

Dia mengatupkan bibirnya, "Paman Alfan, ada apa?"

Dia pandai membuat acar ikan kubis ini.

Padahal, paman dan bibi aku belum pernah membuatkan acar ikan untuknya.

Tapi setelah dia menikah dengan Rudi Indrayanto, karena Rudi Indrayanto mengatakan dia suka makan ikan, dia juga belajar cara membuat ikan.

Saat melihat resep ikan asinan kubis, dia langsung suka membuat ikan ini.

Dia pikir dia pandai memasak.

Tapi kenapa, Ananta memakan acar ikan kubisnya ... apakah ini reaksinya?

Tangan Ananta yang memegang sumpit sedikit bergetar.

Dia menoleh dan menatap Panji Alfan dengan lega, "Dia benar-benar ... Dia benar-benar!"

Ini adalah rasa Putri Prasetyo!

Putri Prasetyo telah pergi selama sembilan belas tahun.

Dia belum makan makanan Putri Prasetyo selama 19 tahun.

Sekarang, kamu bisa memakannya di sini ...

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS