Chereads / Suamiku Malaikat Pencabut Nyawa yang Tidak Sempurna / Chapter 144 - Saya Belum Memperhatikannya

Chapter 144 - Saya Belum Memperhatikannya

Kata-kata Rudi Indrayanto membuat Gayatri Ramadhani sedikit bingung.

Dia mengerutkan bibir dan menatapnya, "Maksudmu, Icha Sutarsa mungkin ... tidak hanya terlihat seperti saudara perempuanmu, tapi ... seseorang yang menanamkan pikiran kakakmu padanya?"

Rudi Indrayanto diam, tidak berbicara.

Tapi keheningan membuktikan sikapnya.

Gayatri Ramadhani menggelengkan kepalanya, "Ini tidak mungkin ..."

Dia adalah seorang mahasiswa kedokteran.

Dia tahu bahwa tingkat pengobatan saat ini tidak dapat sepenuhnya mentransfer ingatan orang mati ke kepala orang lain.

Bahkan hipnotis pun tidak.

Di sekolah menengah, guru mengajarinya untuk menghilangkan semua yang tidak mungkin, dan jawaban yang tersisa, bahkan jika itu tidak masuk akal, adalah jawaban yang benar.

Karena itu, gadis itu mengerucutkan bibirnya, "Suamiku, kupikir itu mungkin… Adikmu masih hidup."

Ini satu-satunya cara yang bisa dijelaskan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS