"Pak, ada masalah?"
Melihat aura pria di depannya tiba-tiba menjadi dingin, pengurus rumah tangga berkulit putih itu bertanya dengan gemetar.
Rudi Indrayanto masih berdiri di sana, seperti patung, tetapi aura di tubuhnya tumpul dan sesak.
Butler Budi hanya bisa berbicara lebih hati-hati, "Tuan…"
"Pergilah." Pria itu memejamkan mata, suaranya yang pelan terdengar mengerikan, "Pergi dan panggil pemantau lalu lintas di sore hari untuk mencari tahu siapa yang menculik Soka Wirawan. Siapa itu?"
" Ya! "
Pengurus rumah tangga kulit putih itu buru-buru turun ke bawah jika dia menerima amnesti.
Rudi Indrayanto duduk di kursi bos di ruang kerja, menatap dengan panas ke tiga simbol MSF di selembar kertas.
Berbeda dengan kata-kata itu, ketiga huruf bahasa Inggris ini ditulis tangan.