Aldi hanya bisa tertawa saja menanggapi hal tersebut. Semua orang yang ada di kabin utama itu pun sama-sama mengangguk-anggukan kepala. Setidaknya, mereka sependapat dengan sang kapten, bahwa Aldi—meski terlihat sedikit urakan—adalah laki-laki yang baik.
"Berapa foros nilai buruanmu?" tanya Kapten Dharma sembari melangkah mendekati anak perempuannya dan sang istri.
"Tiga ratus lima puluh—"
"Sedikit sekali?!" ujar sang kapten memotong ucapan Aldi. Lagi-lagi sebelah alis sang kapten terangkat tinggi, dan hal ini memancing tawa bagi beberapa mulut di sana.
"—Ribu foros," dan Aldi tertawa geleng-geleng kepala.
"Waah," Kapten Dharma berdecak kagum, bertolak pinggang, geleng-gelengkan kepala. "Kita membawa buronan berbahaya, guys!" ujarnya sembari memandang semua orang. "Berhati-hatilah!"