"Did you mean all this, Ivy… Miss Csaba? Answer me, please!"
"Kau kenal gadis bangsawan yang satu ini?" Naomi mendelik kepada Yuma.
"Yaa," Yuma mengangguk lemah. Perasaan laki-laki itu sekarang ini sedikit kacau dan tak menentu. "Kami pernah sekamar."
"Sekamar?!" Naomi tergelak, menengadah dan terus tertawa terbahak-bahak. Tawa yang jelas-jelas mendiskreditkan Yuma, lebih-lebih pada gadis bangsawan itu sendiri. "Lucky you!"
"Fuck you, Noami!" dengus Yuma yang tidak suka sahabatnya itu menyudutkan Ivy.
"Hoi, hoi, hoi!" bentak Hyker melerai Naomi dan Yuma sebelum berubah menjadi pertikaian yang lebih besar lagi. "Kalian sudah kehilangan akal sehat, hah? Dalam keadaan begini pun ingin bertengkar. Goblok!"
"Lu yang goblok!" balas Noami dengan sengit kepada Hyker. "Kalau bukan gara-gara kekasih lu yang sialan itu, tidak akan mungkin kita mengalami hal ini. Paham lu!"
"Ada apa dengan kalian berdua, hah?!"